Rabu, 17 April 2019

'Quick Count' Sementara 8 Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Unggul - KOMPAS.com

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Debat kelima tersebut mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri.






JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count delapan lembaga atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).


Berikut rangkuman hasil quick count delapan lembaga hingga pukul 17.25 WIB:


1. Litbang Kompas data 76,75 persen


Jokowi-Ma'ruf: 54,28 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,72 persen

2. Indobarometer data 75,42 persen


Jokowi-Ma'ruf: 53,81 persen

Prabowo-Sandiaga: 46,19 persen

3. Charta Politika data 85,9 persen


Jokowi-Ma'ruf: 54,17 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,83 persen

4. Poltracking Indonesia data 81,35 persen


Jokowi-Maruf: 54,87 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,13 persen

5. Indikator Politik Indonesia data 79,9 persen


Jokowi-Maruf: 54,44 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen


6. SMRC data 82,19


Jokowi-Maruf: 54,92 persen

Prabowo-Sandiaga: 45,08 persen

7. LSI Denny JA data 91,10 persen


Jokowi-Maruf: 55,28 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,72 persen

8. CSIS dan Cyrus Network data 88,36 persen


Jokowi-Maruf: 55,81 persen

Prabowo-Sandiaga: 44,19 persen


Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.


















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar