Jakarta
- Pemerintah mendorong pengembangan kendaraan pedesaan alias Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa. Tak cuma untuk dalam negeri, mobil pedesaan ini akan dikirim ke banyak negara di dunia.
Dalam siaran pers Kementerian Perindustrian, AMMDes telah diminati oleh negara-negara lain. PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor sebagai perusahaan distribusi AMMDes-KMW dengan PT Repindo Jagad Raya menandatangani Letter of Intent tentang rencana ekspor AMMDes.
Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pihaknya mendorong upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa yang diwujudkan melalui pendekatan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan.
"Diharapkan alat multifungsi ini dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat," papar Airlangga.
Menurutnya, kendaraan pedesaaan telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba. Saat ini AMMDes diproduksi massal oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI).
PT KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun dan rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020.
"Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim," sebut Airlangga.
Sementara itu, pada kegiatan The 2nd AMMDes Summit juga dilakukan serah terima AMMDes Ambulance Feeder sebanyak dua unit dari PT. KMWI kepada United States Agency for International Development (USAID) untuk kebutuhan pelayanan kesehatan. (rgr/ddn)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar